Trending

Perpisahan guru sejarah, membuat seluruh warga MA Yasti Sekura bersedih

 

Jum'at kemarin tanggal 22 September 2017, menjadi Puncak kesedihan warga MA Yasti Sekura karena perpisahan dengan guru sejarah, yang telah banyak membuat sejarah siswa-siswi madrasah semakin cerah. Seorang pahlawan tanpa tanda jasa ini akan menjalakan tugas negaranya (mengajar), untuk mencerdaskan anak bangsa di perbatasan Kabupaten Melawi
Seorang guru sejarah yang bernama Mahmudin ini telah menjadi guru kesayangan bagi siswa-siswi MA Aliyah Yasti Sekura. 
Seorang siswi yang berada dekat dengan beliau sedang membacakan puisinya dengan judul "PAHLAWAN"

Pahlawanku,Pahlawan Kami,Pahlawan Tanpa Tanda Jasa "MAHMUDIN"
Perlahan kuambil kertas dan tinta
Tertoreh sajak sajak mungil untuk guru kami tercinta
Yang kutahu,tulisan ini tak seindah kata kata seorang puitis
Tak sebijak tulisan seorang motivator
Tidak pula sehebat materi yang pak Muden sampaikan
Namun,aku hanya ingin mungungkap sedih dan bangga meski dengan cara sederhana
Pak Muden
Siapa yang tak kenal sosokmu
Sosok yang lekat dengan keceriaan&kasih sayang
Sosok yang humoris juga manis
Sosok yang sangat berjasa bagi kami
Kau bilang kau akan pergi
Bertanya dalam benak kami
Mengapa kau harus pergi
Mengapa kita harus berpisah sedini ini?
Kami masih ingin mengenalmu dalam hal yang baik
Dalam perasaan yang tidak melelahkan
Dalam janji yang diusahakan terpenuhi
Juga ikatan yang tidak terkalahkan
Maafkan kami Pak Muden
Maaf untuk perilaku yang sering menyakitkan
Maaf untuk lisan yang sering menggores perasaan
Hingga kami lupa bahwa kaulah ciptaan Tuhan paling menyayangi
Pak Muden
Semoga kesuksesan selalu bersamamu
Jangan lupakan kami yang nakal ini
Mari kita sama sama berjuang meski tempat berbeda
Hingga nanti,hingga kita tidak lagi menghitung hari..


### Riksa Kurniadi

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form